Timnas Indonesia Lolos Ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menang atas Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti. Oleh karena itu, kesempatan Tim Garuda untuk ke Olimpiade 2024 terbuka lebar.
Korea Selatan vs Indonesia pada perempat final Piala Asia U-23 2024 berlangsung pada Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar.
Tim Garuda unggul lebih dulu sebelum korsel bisa menyamakan kedudukan akibat gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke 45+1. Oleh karena itu, sebelum babak pertama berakhir Indonesia bisa kembali memimpin goal usai Struick bikin brace pada menit ke 45+5.
Baca : Jenis Cuaca Indonesia Yang Harus Diketahui
Korsel harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69 usai Lee Young-jun mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan dari gol Jeong San-bin pada menit ke-85.
Skor imbang 2-2 pada waktu normal hingga berlanjut ke perpanjangan waktu. Tak ada gol pada menit extra time, duel berlanjut pada ajang adu penalti.
Jalannya pertandingannya
Memang Taeguk Warriors sempat mampu membobol gawang Ernando Ari ketika laga baru berjalan delapan menit. Pasalnya ada salah satu pemain Korea Selatan yang kedapatan Offside.
Gol yang Indonesia buat telah memecahkan kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick mencetak gol indah lewat sepakan menukik dari luar kotak penalti yang bersayang langsung ke pojok kiri gawang Baek Jong-Beom.
Korsel tetap berusaha tampil lebih menekan setelah tertinggal. Mereka punya kesempatan dari lemparan panjang. Ernando tampil sigap meredam tekanan lawan.
Indonesia hampir saja menambah keunggulan pada menit ke-31. Kerja sama umpan pendek Struick dan Marselino Ferdinan membongkar lini pertahanan Korsel. Namun, tembakan Marselino pada depan gawang masih melebar.
Korsel terus menekan dari sisi kiri. Umpan silang dari sektor ini sempat menebar ancaman. Ernando kembali tampil bagus dengan terbang menepis bola.
Gol Tekanan Korsel berbuah gol pada menit awal ke 45+1. Sundulan Eom Ji-sung mengenai kepala Komang Teguh. Oleh karena itu, Bola yang berbelok arah mengejutkan Ernando hingga tak cukup baik melakukan tepisan.
Indonesia kembali unggul pada menit ke 45+3. Struick bisa memanfaatkan kesalahan kiper Korsel yang tak kunjung keluar menangkap bola. Ia melepaskan tembakan mendatar yang meluncur ke gawang Korsel.
Struick punya kesempatan menambah gol menjelang jeda. Ia bisa menyontek bola tembakan Witan. Baek menggagalkan Struick bikin hat-trick dengan menepis bola.
Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga babak pertama berakhir.
Struick mendapat umpan yang terbilang matang dari Rizky Ridho. Namun, tembakan volinya masih melebar.
Korsel kembali dapat menyamakan kedudukan usai lewat serangan balik yang cepat. Jeong San-bin terbebas dari jebakan offside. Namun, Tembakan mendatarnya memperdayai Ernando pada menit ke-84.
Tak ada gol tambahan yang tercipta pada sisa laga. Oleh karena itu, Skor sama kuat 2-2 hingga berlanjut Extra Time.
Pada perpanjangan waktu babak pertama tak ada peluang berbahaya yang tercipta. Namun, pada paruh kedua Indonesia bermain lebih bagus.
Sejumlah peluang dimiliki lewat Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ramadhan Sananta. Namun tak ada yang bisa berbuah gol. Duel Mahjong Ways harus ditentukan lewat adu penalti.